tentang pabx


PABX yang beredar di pasaran banyak jenisnya dengan kemampuan yang berbeda-beda. Berdasarkan sistem kerjanya PABX dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
1.PABX Analog.
PABX analog mempunyai ciri khas pada bagian switching-nya, yaitu menggunakan electronic modular switch dengan cara kerja space division dan memanfaatkan komponen IC crosspoint sebagai media penghubungnya.
2.PABX Digital
PABX digital identik dengan penggunaan digital switching sistem time division pada bagian penghubungnya, sehingga semua layanan komunikasi dilakukan oleh komponen switching yang digunakan oleh kompone IC crosspoint.
3.IP PABX
PABX ini merupakan pengembangan dari generasi sebelumnya, dengan penambahan pada bagian tertentu, terutama feature internet protocol (IP). Dengan feature tersebut, perangkat ini memiliki kemampuan yang sangat lengkap dibanding pendahulunya. Fitur IP tersebut terbagi menjadi dua, yaitu
1.IP PABX
Untuk kebutuhan ini biasanya dibutuhkan sebuah modem berupa modem berupa IP gateway card, kemudian bagian ini disambungkan ke Hub atau switch, selnjutnya dihubungkan ke router. Kemudian dari router akan tersambung dengan network connection atau jaringan internet.
2 IP EXT
Aplikasi ini sangat tepat digunakan sebuah perusahaan untuk mengontrol cabangnya, di mana pada kantor cabang hanya terdapat sebuah IP phone berupa internet protocol proprietary telephone (IP IPT) yang langsung terkoneksi dengan jaringan internet.


Kemampuan PABX

PABX merupakan switching equipment yang dapat menghubungkan antara dua tempat yang saling berkomunikasi dengan berbagai kemampuan (feature). Feature atau kemampuan yang terdapat pada PABX merupakan bagian layanan komunikasi yang tidak dapat terpisahkan sehingga pengguna perangkat ini diberikan kemudahan dalam berkomunikasi secara global dapat diuraikan sebagai berikut.
1. Direct Inward System Access (DISA)
Direct inward system access adalah kemampuan yang memberikan akses komunikasi bagi penelepon untuk langsung berkomunikasi dengan ekstension yang dituju tanpa melalui operator, baik berupa komunikasi suara via SLT ataupun teks/gambar via faksimile.
2.Transferring call
Transferring call adalah kemampuan untuk memindahkan atau mentransfer hubungan komunikasi (outgoing call atau incoming call) dari satu tempat ke tempat lain.
3.Call forwarding
Call forwarding adalah kemampuan untuk meneruskan panggilan, baik itu panggilan dari extension, CO online, atau transfering call, ke nomor tujuan yang telah ditentukan (tentunya setelah diprogram) baik itu nomor extension lain di dalam layanan PABX atau ke luar layanan PABX seperti ke telepon seluler dan telepon rumah (PSTN).
4.Message waiting
Massage waiting adalah kemampuan pemberian pesan menunggu kepada extension yang sibuk ketika dihubungi sehingga setelah extension tidak sibuk maka secara otomatis akan menghubungi extension yang meneleponnya.
5.Conference call
Conference call adalah kemampuan untuk melakukan komunikasi lebih dari dua tempat (tiga sampai lima tempat), sehingga pembicaraan dapat dilakukan secara bersamaan dalam satu waktu.
6.Doorphone
Doorphone adalah hubungan komunikasi antar tempat, dimana pada salah satu tempat hanya menggunakan doorphone dan tempat yang lain tetapa menggunakn pesawat telepon. Doorphone merupakan perangkat komunikasi hands free tanpa tombol dial an hanya menggunakn satu tombol, perangkat ini umumnya diletakkan pada ruangan front office atau meja kerja seorang operator telepon.
7.Door opener
Door opener adalah sebuah perangkat pembuka pintu yang dikenalikan oleh PABX melalui saluran extension. Perangkat ini dapat berfungsi apabila dihubungkan dengan sebuah PABX.
8.Station Message Detail Recording (SMDR)
Station Message Detail Recording adalah kemampuan untuk merekam seluruh aktivitas yang dilakukan oleh PABX, baik outgoing call maupun incoming call. Aktivitas yang direkam berupa data nomor telepon tujuan, asal nomor telepon (nomor extension), durasi pembicaraan, biaya pemakaian, dan lain-lain. Data tersebut dapat ditampilkan pada layar monitor sebuah PC atau dicetak menggunakn printer.
9.Caller Identification (CID)
Caller Identification adalah kemampuan untuk menampilkan untuk menampilkan identitas atatu nomor telepon pemanggil sehingga dapat diketahui dari mana telepon itu berasal, siapa yang menelepon, dan sebagainya.
10.Short Message Service (SMS)
Short Message Service adalah kemampuan untuk menerima dan mengirimkan pesan pendek dalam bentuk teks. Kemampuan ini dapat digunakan jika PABX dan pesawat telepon menyediakan fasilitas ini.
11.Account code/password/PIN (Personal Indentification Number)
Account code/password/PIN adalah kode yang digunakan untuk mengakses layanan komunikasi yang terdapat pada PABX, baik itu akses outgoing call atau programming. Caranya, setiap seseorang yang ingin mengakses layanan komunikasi/programming pada sebuah PABX harus terlebih dahulu memasukkan kode akses. Jika tidak, hal tersebut tidak dapat dilakukan, sehingga tidak semua orang mampu menggunakan CO line dan melakukan programming terhadap PABX tanpa password yang dimiliki.
12.Toll restriction
Toll restriction adalah pembagian atau pembatasan akses untuk berkomunikasi sehingga tidak semua extension pada PABX yang ada mampu melakukan SLI, interlokal, maupun menelepon ke telepon seluler.
11.Call control software
Call control software adalah sebuah alat yang digunakan untuk menetukan kemampuan sebuah PABX atau aktivitas komunikasi pada port extension.
12.Back Ground Music (BGM) atau music on hold
Back Ground Music (BGM) atau music on hold adalah kemampuan untuk menyediakan suara/musik ketika panggilan sedang berlangsung di-holding atau di-transfer. Suara ini dapat berasal dari PABX sendiri atau radio dan tape recorder.
13.Timer atau limited caller duration
Timer atau limited caller duration adalah kemampuan untuk membatasi durasi panggilan yang sedang dilakukan ketika mengakses layanan komunikasi yang disediakan oleh PABX.
14.Jarak layanan
Jarak layanan adalah seberapa jauh PABX mampu memberikan layanan komunikasi dari tempat di mana PABX ditempatkan. Kemampuan ini sangat ditentukan oleh diameter sebuah kabel.
Amplitudo Puncak : Nilai atau kekuatan maksimum sinyal setelah beberapa waktu tertentu
Analog : Suatu sistem yang memiliki nilai di semua waktu
Antena : Bagian sistem trasnmisi atau penerima yang dirancang untuk memancarkan atau menerima gelombang elektromagnetik
ARQ (Automayic Repeat Request): Fitur yang secara otomatis menginisiasi permintaan untuk mengulang trasnmisi apabila terdeteksi error
ASK (Amplitude Shift Keying) : Modulasi yang dua nilai binernya direpresentasikan oleh dua amplitudo frekuensi pembawa yang berbeda
Atenuasi : pelemahan sinyal sebagai fungsi jarak
ATM (Asynchronous Transfer Mode) :Bentuk transmisi paket dengan menggunakan paket berukuran tetap yang disebut sel.
Bandwidth : Perbedaan frekuensi batas suatu spektrum
Bit Paritas : Bilangan biner yang ditambahkan pada sekelompok bilangan biner
Broadband : Dalam komunikasi data yang umumnya mengacu pada sistem yang memberi pengguna laju data yang lebih besar dari 2 Mbps hingga 100-an Mbps
CDMA (Code Division Multiple Access) : teknik akses jamak yang digunakan dengan sebaran spektrum
Cell ray : Mekanisme penyambungan paket yang digunakan untuk paket ukuran tetap yang disebut cell
Checksum : Sandi pendeteksi galat yang didasarkan pada operasi penjumlahan yang dilakukan pada bit yang akan diperiksa
CRC (Cyclic Redudancy Codei) : Sandi pendeteksi galat yang didasarkan pada operasi penjumlahan yang dilakukan pada bit yang akan diperiksa
Crosstalk : Energi tak diinginkan yang muncul dalam satu jalur sinyal sebagai akibat penggandengan dari jalur sinyal lainnya
Digital : sistem yang yang terdiri dari runtun unsur diskret
Derau : Sinyal tak diinginkan yang tergabung dengan sistem yang mengakibatkan pendistorsian sinyal yang diinginkan
Derau Impuls : pulsa derau amplitudo besar, durasi singkat
Derau Intermodulasi : Derau akibat gabungan tak linear dari sinyal yang frekuensinya berbeda
Derau palsu : Runtun bilangan yang tampak acak secara statistik
Derau panas : Derau yang secara statistik seragam akibat temperatur media transmisi
Difraksi : Penyimpangan bagian berkas
Dipol listrik : Pemancar sederhana yang terdir dari sepasang muatan listrik berosilasi yang sama dan berlawanan yang terpisah dalam jarak sangat dekat
Downlink : Tautan komunikasi dari satelit ke stasiun bumi
Downstream : Mengacu pada arah trasnmisi dari stasiun base ke pelanggan dalam sistem nirkabel
DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum) : Bentuk spektrum sebaran yang mana tiap bit dalam sinyal asli direpresentasikan oleh bit jamak dalam sinyal terpancar, menggunakan sandi sebaran
Fading : Keragaman waktu daya sinyal yang diterima karena perubahan pada medium transmi
FEC : prosedur dimana penerima mengoreksi error hanya menggunakan informasi pada transmisi digital yang diterima
Frekuensi : Laju osiasi sinyal dalam Hertz
FSK (Frequency Shift Keying) : Modulasi yang kedua nilai binernya direpresentasikan oleh dua frekuensi yang berbeda di dekat frekuensi pembawanya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

0817 690 5471 Jual Pabx Sukabumi

program pabx favorite tc 4-16

program pabx panasonic TDN 1232